Sudah punya website, tapi masih belum punya interaksi apapun dengan pengunjung situs Anda? Hal tersebut bisa terjadi karena kualitas website yang dikelola masih perlu berbagai perbaikan sehingga visitornya menurun, atau yang lebih parahnya lagi, website tersebut sulit ditemukan di mesin pencari. Maka dari itu Anda harus memeriksa kinerja website secara menyeluruh, termasuk memahami apa itu bounce rate pada website.
Sebagai pelaku bisnis yang sedang mengembangkan usaha, Anda tentunya harus berusaha semaksimal mungkin agar dapat memaksimalkan segala peluang yang ada di depan mata. Dalam hal ini promosi secara online pun harus dilakukan dengan baik. Salah satu cara untuk melakukan promosi secara online adalah melakukan optimasi SEO pada website bisnis, salah satunya dengan menurunkan angka bounce rate.
Pasalnya angka bounce rate yang terlalu tinggi dapat menunjukkan ada masalah terjadi pada website tersebut. Oleh karenanya, Anda harus mencari tahu apa penyebabnya dan segera memperbaikinya. Lalu, apa itu bounce rate pada website? Apa hal tersebut penting untuk website Anda?
Secara garis besar, bounce rate adalah sebuah persentase pengunjung yang mengunjungi situs web Anda, lalu meninggalkannya tanpa membuka halaman lain ataupun melakukan interaksi lainnya di dalam situs tersebut. Untuk memudahkannya, mari kita analogikan situs web seperti stand produk pada pameran. Ada pengunjung yang datang, namun ia hanya melihat-lihat saja tanpa merasa tertarik dengan produk yang ditampilkan.
Kondisi seperti itu tentunya sangat buruk dan harus segera diatasi dengan cepat. Karena bila terus dibiarkan, maka akan membuat performa website yang Anda kelola semakin buruk dan mengakibatkan promosi online berjalan sia-sia.
Setelah mengetahui apa itu bounce rate pada website, mari kita melangkah untuk mempelajari cara memaksimalkannya. Salah satunya bisa dilakukan dengan menurunkan angka bounce rate sekecil mungkin. Di bawah ini beberapa cara optimasi bounce rate yang bisa dilakukan.
Kecepatan loading dalam sebuah halaman situs web tentunya dapat menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi keputusan para pengunjung, apakah mereka ingin menunggu hingga halaman terbuka atau langsung pindah mencari situs lain. Untuk mengatasinya, Anda sebagai pemilik website tak cukup menyediakan tampilan yang menarik saja, tapi juga harus memerhatikan kecepatan saat halaman web tersebut dibuka. Tampilan situs web yang dipenuhi oleh berbagai plugin pendukung tentunya akan mempengaruhi load speed. Jadi perhatikan hal ini dengan baik.
Kualitas konten yang disajikan tentunya menjadi salah satu alasan dalam memengaruhi bounce rate pada website semakin meningkat. Jika Anda membuat konten tanpa memperhatikan kualitasnya, maka para pengunjung pun akan menjadi kurang nyaman untuk membacanya. Hal ini akan langsung mengurangi nilai pada halaman konten tersebut. Maka dari itu pilihlah konten-konten yang mudah dibaca agar para pengunjung merasa nyaman dan membaca berbagai konten yang tersedia.
Menyisipkan call to action (CTA) yang jelas pada halaman konten tentu saja dapat membantu Anda dalam melakukan optimasi bounce rate pada website. Hal ini bertujuan untuk membuat para pengunjung mengetahui langkah apa yang harus dilakukan jika mereka merasa tertarik dengan konten yang diberikan. Contohnya dengan menyisipkan kalimat “baca selengkapnya” untuk mengarahkan pengunjung agar dapat membuka halaman secara keseluruhan.
Selain itu, penggunaan CTA yang jelas juga bisa membantu para pengunjung agar lebih mudah dalam melakukan interaksi pada halaman web. Semakin lama mereka berselancar, tentunya waktu kunjungan pun akan semakin meningkat sehingga bisa menurunkan bounce rate pada web.
Tak semua pengunjung menggunakan personal computer atau laptop dalam berselancar di internet, akan tetapi banyak juga yang menggunakan smartphone di era digitalisasi seperti sekarang ini. maka dari itu, Anda harus mulai mempertimbangkan tampilan situs web yang mobile friendly. Sebab hal ini akan membuat para pengunjung menjadi lebih betah ketika masuk ke website anda dan disukai oleh mesin pencari. Kedua faktor tersebut akan membuat situs web jadi mudah ditemukan oleh banyak orang.
Demikian penjelasan tentang apa itu bounce rate pada website dan bagaimana cara untuk menerapkannya. Tujuannya tentu saja agar webiste yang Anda kelola bisa semakin optimal ketika dibuka oleh banyak orang. Segera lakukan evaluasi secara keseluruhan pada webiste Anda, kemudian lakukanlah perbaikan agar performa web tersebut bisa semakin maksimal.
WEBARQ hadir sebagai solusi terbaik untuk kebutuhan digital marketing dan advertising terpercaya di Indonesia. sudah berpengalaman selama 10 tahun, WEBARQ juga sudah menangani banyak klien penting mulai dari OJK, Google, TikTok, dan lain-lain. Adapun informasi lebih lengkap bisa dilihat disini