Google Trends adalah suatu hal yang tidak asing lagi bagi mereka yang sehari-hari berkecimpung dalam dunia digital marketing atau pemasaran digital. Sebab, dengan produk Google ini, mereka bisa mengetahui apa yang tengah dicari oleh masyarakat atau target pasar.
Nah, apakah Anda merupakan seorang digital marketer pemula? Jika demikian, sudahkah Anda mengetahui serba-serbi produk Google ini beserta cara menggunakannya? Apabila belum, maka saran terbaik adalah tidak melewatkan pembahasan dalam artikel satu ini!
Google trend merupakan produk atau layanan Google yang menyediakan data tentang tren dan grafik popularitas yang tengah terjadi di dalam mesin pencarian Google. Eksis dan terus berkembang sejak tahun 2006, produk ini juga biasa dikategorikan dalam ragam SEO tools.
Mengapa demikian? Sebab, produk atau layanan Google ini mampu menampilkan topik-topik terkini dan sangat dapat digunakan untuk melakukan riset kata dan frasa kunci. Pastinya, target digital marketer dapat terbantu untuk terpenuhi dengan adanya produk Google ini.
Versi terbaru Google Trends dirilis pada 4 tahun silam atau 2018. Fitur-fiturnya pun semakin mantap, mulai dari menampilkan topik-topik yang tengah ramai, menemukan keyword populer, membandingkan kinerja antar keyword, hingga UI/UX-nya yang mudah dimengerti.
Karena kebutuhan akan digital marketing semakin melejit, maka tidak mengherankan jika produk Google ini memiliki banyak kompetitor. Contohnya yakni Semrush, Similarweb, Ahrefs, Act-On, SE Ranking, Moz Pro, Serpstat, SpyFu, dan masih banyak lagi.
Jika Anda tertarik untuk mempelajari produk atau layanan Google ini, maka hal yang dapat dilakukan adalah mengutak-atik dan mencoba fitur-fitur yang ada di dalamnya. Selain itu, disarankan juga untuk mempelajari lesson yang sudah disediakan oleh Google.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, produk atau layanan Google ini berguna untuk membantu digital marketer. Nah, untuk lebih detail tentang kegunaan-kegunaan atau fungsi-fungsi dari produk Google ini, maka ikuti poin dan penjelasan di bawah ini:
Menemukan Topik-Topik Populer atau Tren dalam Kurun Waktu Tertentu
Produk atau layanan Google ini mampu untuk mengumpulkan dan menampilkan sejumlah keyword yang kerap dicari oleh pengguna internet ketika berselancar dalam Google search engine dalam kurun waktu tertentu dari harian hingga tahunan.
Anda dapat menemukan keyword yang sedang tren di hari ini, kemarin, minggu lalu, bulan lalu, hingga tahun lalu. Selain itu, setiap tahun, Google merangkum sejumlah keyword terpopuler melalui ‘Setahun Search’.
Jadi, selain berguna untuk membantu digital marketer dalam menemukan keyword populer secara real time, adanya Google Trends ini juga memfasilitasi urusan personal. Misalnya ingin bernostalgia tentang apa yang trending di tahun-tahun lalu.
Memahami Audience
Pengguna dapat menggunakan produk atau layanan Google ini untuk semakin bisa memahami audience, khususnya target pasar suatu bisnis. Contohnya, jika Anda berbisnis kos, Anda dapat mudah mencari tahu kos bagaimana yang paling dicari.
Untuk mempermudah pemahaman, maka ketahui permisalan bahwa selama bulan Oktober 2022, ada 2 ‘keywords tertinggi tentang kos’ yang paling banyak dicari, yaitu ‘kos kamar mandi luar’ dan ‘kos kamar mandi dalam’.
Ternyata dari menilik grafi dan rata-ratanya, ternyata ‘kos kamar mandi dalam’ adalah keyword yang paling tinggi peminatnya. Nah, dari sini, Anda dapat memahami audience bahwa kos yang mereka cari adalah kos kamar mandi dalam.
Riset Keywords
Saat ini, mayoritas digital marketer mengandalkan konten dalam blog untuk melakukan pemasaran secara soft-selling maupun hard-selling. Nah, di dalam konten tersebut terdapat kandungan keywords yang dapat diperoleh lewat produk Google ini.
Menganalisis Tren
Selain menemukan tren, produk atau layanan Google ini mampu untuk membantu Anda menganalisis tren melalui grafik yang melonjak dan menurun di kurun waktu tertentu. Misalnya tren yang berlangsung dalam hitungan hari atau bulan saja.
Riset Pasar Lokal
Masing-masing lokasi mempunyai minat serta pasar yang bervariasi. Contohnya dalam waktu-waktu dekat ini pottery art tengah mengalami kenaikan ketimbang tahun-tahun silam.
Akan tetapi, apabila diamati lebih mendetail, tren tersebut cuma populer di provinsi tertentu, misalnya Jawa Barat. Nah, jadi itulah kegunaan produk Google ini sebagai riset pasar lokal, apakah ada yang berminat untuk suatu hal tertentu atau tidak.
Membandingkan Popularitas
Pada sejumlah kasus, suatu bisnis wajib mengambil keputusan terkait beberapa produk. Contohnya, Anda mempunyai bisnis jual beli gawai dan ponsel. Anda dapat memanfaatkan produk Google ini untuk riset popularitas suatu merek dan seri gawai.
Update Topik Tren
Seperti namanya, produk atau layanan Google ini mempunyai fitur ‘Penelusuran yang Sedang Trending’. Melalui pemanfaatan topik tren ini, Anda dapat meningkatkan peluang lebih tinggi.
Contohnya, jika Anda mempunyai bisnis yang bergerak dalam bidang jurnalistik, khususnya portal berita, maka Anda dapat menulis berita-berita yang tengah viral agar tulisan-tulisan dan topik yang dibawakan senantiasa up to date atau masih hangat.
Anda dapat menggunakan tools ini untuk bisnis secara mudah dan instan. Cara-cara yang dapat dilakukan yaitu dengan membuka laman produk atau layanan Google tersebut hingga membandingkan keywords satu dengan lainnya. Berikut adalah selengkapnya:
Membuka Halaman Web dan Login
Cara pertama menggunakan produk Google satu ini untuk bisnis yakni dengan membuka laman web-nya. Pastikan untuk login dengan akun Gmail Anda, terserah apakah itu akun pribadi atau bisnis.
Setelah membukanya website tersebut, selanjutnya adalah mengubah pengaturan negara yang ada di bagian pojok kanan atas. Jika bisnis Anda berlokasi di Indonesia, maka pilihlah negara tersebut.
Mencari dan Menemukan Keywords yang Hendak Digunakan dalam Riset
Cara kedua menggunakan produk Google ini untuk bisnis yaitu dengan melakukan pencarian keywords yang relevan dengan suatu produk atau layanan bisnis Anda. Bisa juga tentang hal-hal terkait lainnya yang masih berkorelasi dan akan Anda riset.
Misalnya, jika Anda memiliki rencana untuk berbisnis produk-produk fashion seperti sweater, maka cukup mengetik keywords tersebut di bagian kolom ‘Masukkan topik atau istilah penelusuran’, kemudian tekan tombol enter.
Menganalisis Grafik yang Disajikan
Cara ketiga menggunakan produk Google ini untuk bisnis yakni dengan menganalisis grafik yang tersaji atau terpampang. Dalam tahapan satu ini, Anda dapat mengecek dan menganalisa keywords tertentu, contoh ‘sweater rajut’, dan lainnya.
Tampilan grafik dapat memperlihatkan kenaikan dan penurunan yang terjadi terhadap keywords yang tengah Anda cek. Fitur ini bermanfaat untuk memperkirakan keywords yang akan digunakan – apakah berpeluang tinggi atau rendah jika digunakan.
Menganalisis Minat Setiap Lokasi
Cara keempat menggunakan produk Google ini untuk bisnis yaitu menganalisis minat setiap lokasi, khususnya daerah-daerah. Ada fitur ‘Subwilayah’ (provinsi) dan ‘Kota’ yang dapat Anda pilih untuk mengetahui minat masing-masing masyarakatnya.
Membandingkan Keywords
Kalau cara terakhir menggunakan produk Google ini untuk bisnis yaitu dengan membandingkan satu keyword dengan keyword lainnya lewat fitur ‘+ Bandingkan’. Fitur ini dapat menyajikan beberapa grafik keywords sekaligus untuk diriset.
Nah, itu dia pembahasan mengenai Google Trends dari pengertian hingga cara menggunakanya untuk digital marketing bisnis agar semakin optimal. Ingin bisnis semakin berkembang? Maka percayakan pada digital agency terbaik di Indonesia, WEBARQ!