Logo
+ Start a Project
HOME SERVICES ABOUT CASE STUDIES LIFE IN WEBARQ CAREER BLOG CONTACT

Mengenal Apa itu Web Server Berserta Fungsi dan Cara Kerjanya

November, 20 2022
facebook
twitter

Kemungkinan Anda sudah sering mendengar istilah Web Server. Namun belum tahu apa pengertian dan fungsi sebenarnya.  Dalam artikel kali ini akan dibahas pengertian, fungsi, cara kerja, fitur, serta jenis-jenis server yang ada saat ini. 

Sebenarnya server web erat kaitannya dengan aktivitas kita dalam berselancar di dunia maya. Perannya sangat penting untuk kelancaran browsing dan searching dalam menggunakan browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Microsoft Edge, dan lainnya. Simak artikel ini sampai selesai untuk lebih mengetahui fungsi dan cara kerja dari server web.

Apa Itu Web Server?

Web server bisa disebut sebagai software dan hardware yang menanggapi permintaan klien pengguna web di World Wide Web (WWW) menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol).

Server web digunakan untuk hosting website atau hosting data untuk situs web. Serta aplikasi lain berbasis web. Setiap kali browser seperti Google Chrome dan Microsoft Edge membutuhkan dokumen yang tersimpan (hosted) pada server, browser akan memintanya menggunakan HTTP. 

Ketika permintaan mencapai hardware server web, software aka menerima permintaan. Kemudian mencari dokumen yang diminta. Lalu mengirimkan kembali ke browser melalui HTTP. Hingga akhirnya permintaan data berupa file, gambar, atau html dapat ditampilkan pada browser.

Jadi bisa disimpulkan bahwa tugas utama dari server web adalah menampilkan konten situs web dengan mengirimkan halaman web kepada pengguna. Selain itu server web juga digunakan untuk keperluan email, pengiriman dokumen, dan penyimpanan. Menggunakan SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) dan FTP (File Transfer Protocol).

Sehingga bisa diartikan bahwa server web merupakan komputer yang tugasnya menyimpan, lalu meproses, dan mengirimkan file website yang di minta ke web browser 

Fungsi Utama Web Server

Terdapat tiga fungsi utama dari server web yaitu, hosting website atau aplikasi berbasis web, memproses permintaan HTTP dan FTP, termasuk mengirim dan juga menerima email. Namun jika dipisah berdasarkan pengertian server web sebagai hardware dan software, maka fungsinya adalah sebagai berikut:

  • Server Web sebagai Hardware

Berfungsi sebagai tempat penyimpanan script, gambar, data dan isi dari halaman website. Dapat diakses jika hardware terhubung dengan akses internet sehingga pertukaran data antar perangkat bisa dilakukan.

  • Server Web sebagai Software

Berfungsi sebagai software yang melayani permintaan browser untuk menemukan data yang diminta. 

Cara Kerja Web Server

Cara kerja dari server web sudah dibahas sekilas di atas. Namun secara lebih rinci proses server web bekerja yaitu melalui tahapan-tahapan berikut ini:

  • Pertama ketika Anda ingin mengakses suatu konten di website, browser akan mengirimkan permintaan ke server melalui internet menggunakan HTTP request.

  • Selanjutnya server akan menerima HTTP request, tetapi sebelum memprosesnya server web akan melakukan pemeriksaan keamanan. Menggunakan bantuan server HTTP yaitu software yang menerjemahkan URL atau  alamat situ web dan HTTP. 

  • Server kemudian akan mencari file yang diminta lalu mengirimkannya ke browser yang meminta file tersebut. 

  • Lalu file yang dicari akan ditampilkan ke halaman web. Hingga akhirnya Anda sebagai pengguna dapat melihat konten website yang diinginkan. 

  • Namun apabila server HTTP tidak bisa menemukan file yang diminta atau gagal memproses dokumen, maka server akan mengirimkan respon ke browser dan menampilkan kode error. Salah satunya “404 not found”, pesan yang sering Anda temukan ketika gagal memuat halaman, karena halaman tersebut sudah dihapus. Kurang lebih terdapat 13 kode error yang memiliki kode angka dan keterangan berbeda sebagai bentuk respon dengan alasan yang berbeda-beda pula. 

Fitur-fitur Web Server

Dalam server web terdapat beberapa fitur pendukung dalam memproses  permintaan browser. Di antaranya yaitu:

  • File Logging

File logging bertugas mencatat aktivitas yang dilakukan server web. Misalnya seperti permintaan, error log, dan keamanan. 

  • Ruang Penyimpanan

Ruang penyimpanan adalah jumlah kapasitas disk yang tersedia untuk menyimpan file. Serta menentukan apakah server dapat menghosting website. 

  • Batasan Bandwidth

Batasan bandwidth merupakan jumlah data yang dapat ditransfer ataupun diproses saat waktu tertentu. Pembatasan ini untuk mengontrol kecepatan respon dan memastikan jaringan tidak penuh sehingga proses penukaran file dapat berjalan dengan lancar.

  • Autentikasi 

Autentikasi merupakan fitur  keamanan di mana sebelum mendapatkan izin akses ke website akan diminta nama pengguna serta kata sandi. Tujuannya agar server dapat terjaga jika suatu saat terdapat masalah. 

Jenis-Jenis Web Server

Berikut ini jenis-jenis server web yang populer dan banyak digunakan saat ini:

  • Apache

Apache merupakan server web pertama dan merupakan salah satu yang terbaik. Server  web yang open source serta gratis ini digunakan oleh banyak sistem operasi seperti Linux, Windows, dan Mac OS. 

Apache terkenal akan keamanan dan kemudahan dalam menggunakannya. Keuntungan dari menggunakan Apache yaitu mudah dalam proses menginstal. Pengaturan dan sistem konfigurasinya juga jauh lebih mudah. Karena sifatnya yang open source sehingga dapat bekerja di berbagai jenis sistem operasi.

  • NGINX

NGINX bisa disebut sebagai kompetitor dari Apache. Jenis server yang satu ini juga menawarkan fitur yang menarik. Keunggulannya adalah memiliki performa yang tinggi sehingga dapat melayani segala bentuk permintaan. Mulai dari data yang banyak hingga traffic yang tinggi. Serta dapat tetap stabil.

Fitur lain yang ditawarkan oleh NGINX di antaranya menulis ulang URL, host virtual, penyajian file, reverse proxying, dan access control. 

  • IIS

IIS merupakan kependekan dari Internet Information Service, yaitu server web yang biasanya bekerja menggunakan beberapa tipe protokol. Misalnya seperti DNS, IP/TCIP, dan software jenis lainnya yang  memiliki fungsi untuk mengkompilasi situs.

IIS juga merupakan server web eksklusif dari Microsoft. Dikembangkan oleh Microsoft untuk dipakai dalam sistem operasi windows.

  • Lighttpd

Lighttpd juga merupakan server web yang gratis dan open source. Terkenal akan kecepatannya, footprint memori kecil, dan tidak banyak menggunakan daya CPU dan RAM. 

Server web ini sebenarnya diciptakan untuk mendukung sistem Linux dan Unix. Namun bisa juga digunakan untuk windows  dengan menggunak Lighttpd for windows.

Demikianlah penjelasan mengenai Web Server yang selama ini pasti sudah sering Anda dengar. Sekarang Anda jadi mengetahui pengertian, fungsi serta cara kerja dari server web. Server memang mempunyai fungsi vital ketika Anda mengakses internet. 

Peran server web juga sangat penting dalam proses mengembang website. Karena server web digunakan untuk hosting website agar dapat online dan bisa diakses banyak orang. Untuk mendapatkannya Anda bisa menggunakan jasa hosting website berpengalaman. Supaya website bisnis Anda nantinya juga bisa mendapatkan layanan pemeliharaan. Sehingga performa website selalu terjaga dan aman. 

Anda dapat mempercayakan hosting website bisnis Anda kepada WEBARQ untuk mendapatkan website berforma tinggi dan aman. Bukan hanya hosting, Anda juga dapat membangun website bisnis profesional melalui jasa web development dari WEBARQ. 
Persiapkan website profesional untuk bisnis Anda bersama WEBARQ!

Categories

Digital Marketing

Related Article

PageRank (PR)
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bounce Rate Website
Search Engine: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja
Digital Marketing

LET'S WORK TOGETHER

Ready to Explore Your Digital Marketing Potential? Connect with Us Today.

+62

WEBARQ Digital Agency. Copyright © 2020 PT Web Architect Technology. All Rights Reserved.

Blog Linkedin Twitter Instagram Facebook
backtop whatsapp