Kemungkinan Anda sudah sering mendengar istilah Web Server. Namun belum tahu apa pengertian dan fungsi sebenarnya. Dalam artikel kali ini akan dibahas pengertian, fungsi, cara kerja, fitur, serta jenis-jenis server yang ada saat ini.
Sebenarnya server web erat kaitannya dengan aktivitas kita dalam berselancar di dunia maya. Perannya sangat penting untuk kelancaran browsing dan searching dalam menggunakan browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Microsoft Edge, dan lainnya. Simak artikel ini sampai selesai untuk lebih mengetahui fungsi dan cara kerja dari server web.
Web server bisa disebut sebagai software dan hardware yang menanggapi permintaan klien pengguna web di World Wide Web (WWW) menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol).
Server web digunakan untuk hosting website atau hosting data untuk situs web. Serta aplikasi lain berbasis web. Setiap kali browser seperti Google Chrome dan Microsoft Edge membutuhkan dokumen yang tersimpan (hosted) pada server, browser akan memintanya menggunakan HTTP.
Ketika permintaan mencapai hardware server web, software aka menerima permintaan. Kemudian mencari dokumen yang diminta. Lalu mengirimkan kembali ke browser melalui HTTP. Hingga akhirnya permintaan data berupa file, gambar, atau html dapat ditampilkan pada browser.
Jadi bisa disimpulkan bahwa tugas utama dari server web adalah menampilkan konten situs web dengan mengirimkan halaman web kepada pengguna. Selain itu server web juga digunakan untuk keperluan email, pengiriman dokumen, dan penyimpanan. Menggunakan SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) dan FTP (File Transfer Protocol).
Sehingga bisa diartikan bahwa server web merupakan komputer yang tugasnya menyimpan, lalu meproses, dan mengirimkan file website yang di minta ke web browser
Terdapat tiga fungsi utama dari server web yaitu, hosting website atau aplikasi berbasis web, memproses permintaan HTTP dan FTP, termasuk mengirim dan juga menerima email. Namun jika dipisah berdasarkan pengertian server web sebagai hardware dan software, maka fungsinya adalah sebagai berikut:
Server Web sebagai Hardware
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan script, gambar, data dan isi dari halaman website. Dapat diakses jika hardware terhubung dengan akses internet sehingga pertukaran data antar perangkat bisa dilakukan.
Server Web sebagai Software
Berfungsi sebagai software yang melayani permintaan browser untuk menemukan data yang diminta.
Cara kerja dari server web sudah dibahas sekilas di atas. Namun secara lebih rinci proses server web bekerja yaitu melalui tahapan-tahapan berikut ini:
Pertama ketika Anda ingin mengakses suatu konten di website, browser akan mengirimkan permintaan ke server melalui internet menggunakan HTTP request.
Selanjutnya server akan menerima HTTP request, tetapi sebelum memprosesnya server web akan melakukan pemeriksaan keamanan. Menggunakan bantuan server HTTP yaitu software yang menerjemahkan URL atau alamat situ web dan HTTP.
Server kemudian akan mencari file yang diminta lalu mengirimkannya ke browser yang meminta file tersebut.
Lalu file yang dicari akan ditampilkan ke halaman web. Hingga akhirnya Anda sebagai pengguna dapat melihat konten website yang diinginkan.
Namun apabila server HTTP tidak bisa menemukan file yang diminta atau gagal memproses dokumen, maka server akan mengirimkan respon ke browser dan menampilkan kode error. Salah satunya “404 not found”, pesan yang sering Anda temukan ketika gagal memuat halaman, karena halaman tersebut sudah dihapus. Kurang lebih terdapat 13 kode error yang memiliki kode angka dan keterangan berbeda sebagai bentuk respon dengan alasan yang berbeda-beda pula.
Dalam server web terdapat beberapa fitur pendukung dalam memproses permintaan browser. Di antaranya yaitu:
File Logging
File logging bertugas mencatat aktivitas yang dilakukan server web. Misalnya seperti permintaan, error log, dan keamanan.
Ruang Penyimpanan
Ruang penyimpanan adalah jumlah kapasitas disk yang tersedia untuk menyimpan file. Serta menentukan apakah server dapat menghosting website.
Batasan Bandwidth
Batasan bandwidth merupakan jumlah data yang dapat ditransfer ataupun diproses saat waktu tertentu. Pembatasan ini untuk mengontrol kecepatan respon dan memastikan jaringan tidak penuh sehingga proses penukaran file dapat berjalan dengan lancar.
Autentikasi
Autentikasi merupakan fitur keamanan di mana sebelum mendapatkan izin akses ke website akan diminta nama pengguna serta kata sandi. Tujuannya agar server dapat terjaga jika suatu saat terdapat masalah.
Berikut ini jenis-jenis server web yang populer dan banyak digunakan saat ini:
Apache
Apache merupakan server web pertama dan merupakan salah satu yang terbaik. Server web yang open source serta gratis ini digunakan oleh banyak sistem operasi seperti Linux, Windows, dan Mac OS.
Apache terkenal akan keamanan dan kemudahan dalam menggunakannya. Keuntungan dari menggunakan Apache yaitu mudah dalam proses menginstal. Pengaturan dan sistem konfigurasinya juga jauh lebih mudah. Karena sifatnya yang open source sehingga dapat bekerja di berbagai jenis sistem operasi.
NGINX
NGINX bisa disebut sebagai kompetitor dari Apache. Jenis server yang satu ini juga menawarkan fitur yang menarik. Keunggulannya adalah memiliki performa yang tinggi sehingga dapat melayani segala bentuk permintaan. Mulai dari data yang banyak hingga traffic yang tinggi. Serta dapat tetap stabil.
Fitur lain yang ditawarkan oleh NGINX di antaranya menulis ulang URL, host virtual, penyajian file, reverse proxying, dan access control.
IIS
IIS merupakan kependekan dari Internet Information Service, yaitu server web yang biasanya bekerja menggunakan beberapa tipe protokol. Misalnya seperti DNS, IP/TCIP, dan software jenis lainnya yang memiliki fungsi untuk mengkompilasi situs.
IIS juga merupakan server web eksklusif dari Microsoft. Dikembangkan oleh Microsoft untuk dipakai dalam sistem operasi windows.
Lighttpd
Lighttpd juga merupakan server web yang gratis dan open source. Terkenal akan kecepatannya, footprint memori kecil, dan tidak banyak menggunakan daya CPU dan RAM.
Server web ini sebenarnya diciptakan untuk mendukung sistem Linux dan Unix. Namun bisa juga digunakan untuk windows dengan menggunak Lighttpd for windows.
Demikianlah penjelasan mengenai Web Server yang selama ini pasti sudah sering Anda dengar. Sekarang Anda jadi mengetahui pengertian, fungsi serta cara kerja dari server web. Server memang mempunyai fungsi vital ketika Anda mengakses internet.
Peran server web juga sangat penting dalam proses mengembang website. Karena server web digunakan untuk hosting website agar dapat online dan bisa diakses banyak orang. Untuk mendapatkannya Anda bisa menggunakan jasa hosting website berpengalaman. Supaya website bisnis Anda nantinya juga bisa mendapatkan layanan pemeliharaan. Sehingga performa website selalu terjaga dan aman.
Anda dapat mempercayakan hosting website bisnis Anda kepada WEBARQ untuk mendapatkan website berforma tinggi dan aman. Bukan hanya hosting, Anda juga dapat membangun website bisnis profesional melalui jasa web development dari WEBARQ.
Persiapkan website profesional untuk bisnis Anda bersama WEBARQ!