Sejak kemunculannya dalam dunia web selama satu dekade, frame masih menjadi perdebatan sengit ketika seorang developer ingin mulai mendesain web. Di satu sisi, penggunaan frame dapat menyelamatkan navigasi situs agar link lain tidak ikut mereload ketika di klik, tetapi di sisi lain kemudahan navigasi dalam desain web dapat mempersulit penyampaian isi konten dari web itu sendiri. John Niehlsen seorang pakar desain web bahkan sampai mengatakan bawa frame tidak diperlukan ketika mendesain web.
Baca juga : Jasa Pembuatan Website Profesional Jakarta
Frame diibaratkan seperti kandang, karena frame tersebut akan mengkotakan halaman web Anda menjadi beberapa bagian. Akibat dari proses ini adalah browser harus membuat setiap kotak tersebut menjadi sebagai bagian yang terpisah. Pengguna web Anda akan kesulitan ketika ia akan bernavigasi, ia akan merasa kebingungan akan menekan tombol backward atau forward untuk membaca kembali halaman sebelumnya. Kekurangan lain dari penggunaan frame dalam desain web adalah ketika seorang penguna akan menyimpan atau mem-bookmark halaman web tersebut. Seringkali yang tersimpan adalah kerangka frame-nya saja tanpa isi dari web itu sendiri.
Jika Anda belum mempunyai website dan tertarik dengan desain web kami, silahkan hubungi Web Architect - perusahaan desain web di Jakarta, Indonesia.
Baca juga : Mencari Inspirasi Warna dalam Desain Web